Vitamin adalah suatu senyawa kimia yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Kekurangan vitamin tertentu akan menyebabkan kita rentan untuk beberapa jenis penyakit.
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin D memiliki 5 bentuk, yaitu D1, D2, D3, D4, dan D5. 2 bentuk yang penting bagi manusia adalah D2 (ergocalciferol) dan D3 (cholecalciferol). Vitamin D2 tidak dapat diproduksi manusia. Sedangkan vitamin D3 dibuat di kulit saat 7-dehydrocholesterol bereaksi terhadap sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 270 – 300 nm. Hanya saat UV index lebih besar dari 3, sinar ultraviolet dengan panjang gelombang tersebut akan muncul. UV index lebih besar dari 3 muncul setiap hari di daerah tropis, saat musim semi atau musim panas, atau sebagian saat musim gugur.
Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Untuk menghasilkan Vitamin D yang sesuai kebutuhan, manusia membutuhkan 10 – 15 menit terkena sinar matahari minimal dua kali seminggu di bagian muka, lengan, tangan, atau punggung dengan UV Index lebih dari 3.
Meski menurut WHO kebutuhan tubuh akan vitamin D hanya 400 IU per hari, riset terbaru justru menyarankan 1700 IU untuk memelihara kesehatan. Vitamin D selain didapat dari sinar matahari, sumber vitamin D juga bisa didapat dari makanan tertentu. Beberapa makanan kaya akan vitamin D. Misalnya, minyak ikan memiliki kandungan vitamin D 1360 IU atau 340% kebutuhan harian vitamin D kita. Selain itu, minyak ikan kaya asam lemak omega-3, yang berfungsi melindungi kita dari penyakit jantung, depresi dan Alzheimer. Tiram memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Setiap 85 gram-nya, mengandung 272 IU vitamin D atau 68% dari kebutuhan harian. Selain tiram, udang sebanyak 85 gram mengandung 129 IU vitamin D atau setara dengan 32% kebutuhan harian kita. Susu yang biasa kita minum mengandung vitamin D sebanyak 98 IU.
Manfaat Vitamin D Bagi Tubuh
Vitamin D dapat membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat sistem kekebalan. Sebuah riset yang dilakukan selama 25 tahun yang dipublikasikan American Journal of Public Health menunjukkan bahwa dengan memperoleh vitamin D setiap hari dapat mengurangi resiko terkena kanker.
Fungsi vitamin D dalam kesehatan manusia, di antaranya adalah :
- Vitamin D sangat penting dalam penyerapan serta metabolisme kalsium dan phosphorous. Kalsium dan phosphorous memiliki banyak fungsi, terutama dalam merawat kesehatan tulang
- Vitamin D mengurangi resiko multiple sclerosis. Multiple sclerosis lebih sedikit ditemukan di daerah tropis yang lebih banyak terkena cahaya matahari
- Berdasarkan studi terhadap 3000 orang di Eropa, vitamin D menjadi kunci penting untuk menjaga otak bekerja dengan baik
- Vitamin D mungkin memiliki peranan untuk menjaga berat badan kita
- Vitamin D dapat mengurangi frekuensi dan beratnya penyakit asma
- Pada wanita, vitamin D dapat mengurangi resiko pengembangan rheumatoid artritis
- berbagai studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki vitamin D yang cukup memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit kanker. Menurut para peneliti dari Amerika, vitamin D alami yang dikenal sebagai D3 dapat mengurangi resiko kanker payudara, rahim, usus, maupun kanker lainnya. Penelitian menyimpulkan dengan mengkonsumsi vitamin sebanyak 1000 (IU) setiap hari dapat menurunkan resiko kanker 50%.