Sayur dan buah adalah makanan yang sangat menyehatkan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayur dan buah yang tinggi serat dapat memperlancar metabolisme tubuh, selain itu sayur dan buah juga mengandung banyak vitamin penting untuk pembentukan jaringan tubuh dan memperkuat fungsi organ. Akan tetapi, tanpa kita sadari, sayuran dan buah dapat mengandung zat berbahaya. Loh, koq bisa? Mari kita simak artikel dari catering sehat Resep Bunda berikut ini.
Sayuran organik yang dikelola dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tidak akan berbahaya bagi kesehatan manusia. Akan tetapi, karena banyaknya serangan hama, petani pun menggunakan pestisida untuk mengontrol hama yang menyerang areal pertanian. Penggunaan pestisida harus diatur dengan hati-hati, jika dilakukan dengan serampangan dan tidak berdasarkan dosis yang tepat, pestisida dapat menimbulkan keracunan baik bagi yang menyemprotkannya ataupun yang tanpa sengaja mengkonsumsinya. Survey mengejutkan dari departemen kesehatan Pekanbaru bahwa pada tahun 2007 sebanyak 446 orang meninggal dunia karena keracunan pestisida. Hal ini terjadi karena petani kurang memiliki pengetahuan untuk menggunakan pestisida.
Akan tetapi, bahaya pestisida tidak hanya mengancam petani yang menyemprotkannya saja. Pestisida yang menempel pada sayuran dapat berbahaya untuk keluarga, terutama untuk anak yang masih sangat rentan kesehatannya. Dalam dosis tertentu, penggunaan pestisida untuk tanaman buah dan sayur masih dapat ditolerir tubuh. Namun bila jumlahnya berlebihan maka dapat mengancam kesehatan, seperti menyebabkan kanker, ADHD pada anak, gangguan sistem saraf, gangguan tiroid dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk membersihkan pestisida yang menempel pada sayuran, kita dapat melakukan beberapa tips berikut :
- Gunakan air bersih yang matang dan mengalir untuk membersihkan sayuran. Jangan gunakan air yang diam, karena air yang diam (direndam) justru akan membuat racun yang sudah larut menempel lagi pada sayuran. Bilaslah sayuran dengan air yang bersih. Dari hasil eksperimen, proses pembilasan ini dapat menghilangkan residu pestisida mencapai 70% untuk pestisida jenis karbaril dan 50% untuk pestisida jenis DDT.
- Pada saat mencuci sayuran, jangan lupa untuk mencuci semua bagian sayuran, bahkan termasuk bagian dalam. Petani sering menyemprotkan pestisida ke bagian dalam sayuran, seperti pada kubis pada bagian krop yang dimakan, untuk mencegah hama. Buang bagian terluar dari sayuran berdaun.
- Gunakan sikat gigi atau sikat yang lembut untuk membersihkan pestisida dari buah dan sayur, serta tetap gunakan air yang mengalir.
- Selain pencucian, perendaman dengan air panas (blanching) berisi garam juga akan mengurangi kandungan pestisida.
- Sayuran mentah mungkin mengandung residu pestisida lebih tinggi. Oleh karenanya, masaklah dulu sayuran dengan baik. Pemasakan atau pengolahan yang baik dalam terbukti dapat menekan tekanan kandungan residu pestisida pada sayuran.
Jika kita ingin yakin 100% sayuran yang kita makan tidak terkontaminasi pestisida atau zat berbahaya lainnya, kita dapat menggunakan bahan makanan organik yang aman untuk kesehatan.
Selamat mempraktekkan!